Ini mungkin pelajaran berharga bagi Tila Tequila. Ia ketiban sial saat konser di 'Gathering of the Juggalos', festival musik di Hardin County, negara bagian Illinois. Ia dilempari batu, botol dan mercon. Wajah Tila pun luka sampai berdarah-darah.
Dalam foto yang dilansir TMZ, Senin (16/8/2010), artis bernama asli Tila Nguyen itu mempunyai luka sobekan di pipi dan pelipis. Darah masih terlihat menempel di luka tersebut. Sementara rambut penyanyi kelahiran Singapura itu berantakan.
Penyanyi yang juga model dan presenter yang sempat membuat heboh lewat video porno itu menceritakan ia diserang saat akan menuju panggung.
"Saat itu aku akan ke panggung dan tiba-tiba sebelum aku di panggung, batu-batu besar dilemparkan ke mukaku, botol bir merobek pelipis mataku, rambutku hampir terbakar sebab mereka juga melempar mercon ke panggung, bahkan mereka juga melempar kotoran dan kencing di panggung," kata Tila kepada TMZ.
Ketika penonton konser mulai mengamuk Tila sempat diamankan pengawal dan petugas keamanan. Artis kelahiran 24 Oktober 1981 itu dilarikan ke trailer. Namun penonton yang jumlahnya sekitar dua ribu mengejarnya. Mereka mengepung trailer dan memecahkan kaca jendela.
"Orang-orang itu berusaha membunuhku," kata penyanyi seksi yang pernah memamerkan payudaranya saat peluncuran album baru itu.
Mengapa penonton mengamuk? Seorang saksi kepada CNN menyatakan Tila mengejek penonton. "Dia mengejek dan para penonton ngamuk," kata saksi mata itu. Tidak dijelaskan seperti apa ejekan tersebut.
Saksi lain, seperti dilansir E! Online menyatakan kerusuhan itu mulai terjadi setelah Tila memamerkan payudaranya. "Ia melepas baju atasannya dan mulailah keributan," kata saksi itu.
Tila mengatakan ia merencanakan akan menggugat panitia konser atas kejadian tersebut.
http://www.liputra.com/go_to.php?url=http://www.detikhot.com/read/2010/08/16/133817/1421292/230/pamer-payudara-tila-tequila-dilempari-batu- osserem 22 Apr, 2011
--
Source: http://osserem.blogspot.com/2011/04/pamer-payudara-tila-tequila-dilempari.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar