Proses Lumba Lumba Melahirkan

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
gambar lumba lumba melahirkan merupakan peristiwa alami yang jarang sekali tertangkap kamera dan lumba-lumba hidung botol ini melahirkan anaknya dengan mengeluarkan ekor anaknya terlebih dahulu .. sang induk kemudian membimbing bayinya dengan lembut ke permukaan dan mereka berdua berenang untuk pertama kalinya


foto yang sangat langka, lumba2 melahirkan bisa tertangkap kamera


melahirkan dengan ekor keluar terlebih dahulu


sang anak lahir masih berlumuran darah

gambar-gambar ini diambil di wildlife park pool Rimini, Italy, potograpernya,Mr. Stanzani, bilang, "mengambil foto dengan sudut yang baik sangat sulit."
Stanzani sendiri telah mengumpulkan foto lumba-lumba hampir selama 14 tahun dan ia berkata biasanya lumba-lumba melahirkan di malam hari sehingga kualitas cahayanya sangat buruk dan sulit diabadikan


berenang berdampingan berdua bersama ibunda tercinta

lumba2 yang sedang melahirkan biasanya menjauh dari jendela kolam saat melahirkan dan meskipun dekat dengan jendela, kadang kualitas airnya yang kotor. saat itu saya sungguh sangat beruntung." pada saat pengambilan gambar ada tiga orang photographer dan tiap photographer berada di masing-masing jendela kolam bawah air dan Mr. Stanzani berada di jendela yang tepat.. "jangankan mengambil gambar, photographer yang lain malah tidak bisa melihat kejadian ini," kenang Mr. Stanzani


induk lumba2 yang untuk pertama kalinya mengajarkan anaknya beraksi

Link
saat sang induk membantu anaknya berenang untuk pertama kalinya

sumber

Harian Sobek 28 Apr, 2011


--
Source: http://www.hariansobek.com/2011/04/proses-lumba-lumba-melahirkan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar