Halaman Awal Game Nusantara Online
Setelah melewati masa pengembangan dan uji coba selama beberapa tahun, game Nusantara
Online diluncurkan dan siap memasuki tahap komersial. Peluncuran ini menandai tonggak baru dalam industri game Indonesia.
Nusantara Online, permainan komputer berlatar belakang sejarah Nusantara karya anak bangsa, Rabu (20/6/2011) diluncurkan di Museum Nasional. Dengan peluncuran ini, Nusantara Online siap meramaikan pasar game online Indonesia yang selama ini didominasi permainan-permainan asing.
Nusantara Online merupakan Massively Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG) karya anak bangsa dengan latar belakang sejarah Nusantara masa lalu, saat kebudayaan dan kerajaan-kerajaan besar di Nusantara turut serta mewarnai perjalanan sejarah dan budaya dunia. MMORPG adalah suatu jenis permainan berbasiskan konsep permainan Role-Playing Game (RPG) yang bisa dimainkan dari berbagai tempat dan waktu oleh banyak pemainan.
Nusantara Online dikembangkan oleh PT. Tele Nusantara Visi (Telegraph Creative Lab) dan PT. Sangkuriang Internasional (Sangkuriang Solutions). Telegraph memulai pembuatan Nusantara Online dengan melakukan riset sejak 2006. Hasil riset sejarah dan budaya ini kemudian dituangkan dalam bentuk karakter 3D, animasi, dan alur permainan (gameplay). Semuanya kemudian "dijahit" ke dalam engine berjuluk ANother Game Engine Library (ANGEL) buatan Sangkuriang.
"Ini permainan MMORPG pertama buatan Indonesia dan benar-benar 100 persen karya anak bangsa," ujar Heru Nugroho, Presiden Direktur PT. Tele Nusantara Visi.
Heru mengungkapkan, saat ini merupakan era konten digital, namun masih sedikit konten asli Indonesia di Internet, khususnya di dunia game. "Nusantara Online dikembangkan sebagai wujud kesadaran perlunya mengisi kembali wacana publik dengan konten-konten asli Indonesia,"tuturnya. Dengan mengemas sejarah dan cerita-cerita rakyat Nusantara ke dalam bentuk yang lebih modern, dinamis dan aktraktif, generasi muda diharapkan akan kembali menikmati sejarah bangsa dan cerita-cerita peninggalan leluhur tersebut.
Dalam kesempatan ini, Heru mengungkapkan rasa optimis game Nusantara Online akan diterima oleh masyarakat. "Pada akhirnya semua akan mencari akar budayanya. Kita lihat saja kecintaan masyarakat Indonesia sekarang pada batik dan kuliner Indonesia. Sampai beberapa tahun lalu kita tidak terbiasa menggunakan batik untuk ke kantor. Sampai tahun 1990-an, makanan di mal-mal juga masih didominasi kuliner barat. Sekarang sudah beda," ungkapnya.
Optimisme ini, masih menurut Heru, juga didukung oleh sambutan hangat komunitas game Indonesia. "Selama masa uji coba, 20 ribu user telah mendaftar ke Nusantara Online," ungkap mantan Sekjen Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ini. Hingga akhir tahun ini, Telegraph menargetkan 100 ribu pengguna terdaftar ke Nusantara Online.
Untuk memasarkan Nusantara Online, Telegraph dan Sangkuriang menggandeng PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. sebagai rekan. PT Telkom memiliki jaringan internet terluas dan terbaik di Indonesia, ditambah dengan pengalaman mengelola game-game online sebelumnya. Seluruh server Nusantara Online saat ini terpasang pada data center Telkom. "Kami yakin dengan reputasi Telkom selama ini," ujar Heru.
Ingin mencoba game online ini, anda dapat mengunjungi situs resminya disini dan ikuti petunjuk yang telah disediakan.[andinewblog.blogspot.com]
0 komentar:
Posting Komentar