Tempat Di Indonesia Yang Mengandung Jabal Magnet

Di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, atau tepatnya di area Balai Besar Pembibitan Ternak Sapi Perah inilah, daya tarik magnet cukup terasa.

Kekuatan daya tarik magnet ini bahkan bisa menarik mundur hampir semua jenis kendaraan roda empat, meski kondisi mesin dimatikan. Kekuatan daya tarik magnet terlihat cukup besar, dengan dibuktikan laju kendaraan pada jalan yang cukup menanjak ini.

Beberapa warga yang mencoba mematikan mesin mobilnya kemudian turun dari mobil dibuat terkejut, saat mobil miliknya bisa melaju mundur sendiri. Mereka pun mengejar mobilnya karena takut menabrak saat mobil melaju tanpa pengemudi. Kekuatan daya tarik magnet ini sendiri berada di tengah jalan dengan panjang sekira 200 meter.

Banyak warga setempat yang biasa melewati jalan ini mengaku baru tahu jika jalan tersebut mengandung daya tarik magnet. Karena penasaran, merekapun akhirnya mencoba membuktikan sendiri dengan menggunakan sepeda motornya.

"Walah Mas, saya baru tahu jika jalan ini mengandung daya tarik magnet," ujar Warjono, warga setempat di Banyumas, Minggu (17/4/2011).

Sementara menurut Agus Catur (45), warga yang menemukan lokasi daya tarik magnet ini mengatakan, dirinya saat itu sedang memarkirkan mobilnya tanpa menggunakan rem tangan. Namun dia terkejut saat mobilnya tiba-tiba mundur padahal jalan cukup menanjak.

"Saat itu saya sedang memarkir mobil saya tanpa rem tangan, eh…tiba-tiba mobil mundur sendir. Padahal jalan cukup menanjak. Ini persis di Jabal Magnet Madinah saat saya pergi haji waktu itu," ujar Agus Catur.

Meski terbukti mempunyai daya tarik magnet, namun kebenarannya belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Warga berharap, jika jalan ini benar-benar mempunyai daya tarik magnet, mereka meminta agar Pemerintah Kabupaten Banyumas bisa menjadikan sebagai obyek wisata.

sumber

Harian Sobek 18 Apr, 2011


--
Source: http://www.hariansobek.com/2011/04/tempat-di-indonesia-yang-mengandung.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

0 komentar:

Posting Komentar